Pertama dan kedua: seorang istri harus mematuhi suaminya dengan penuh ketulusan dan memperhatikan perintah-perintahnya dengan penuh ketaatan.
Ketiga dan keempat: seorang istri hendaknya memelihara kebersihan bagian-bagian tubuhnya yang selalu menjadi tujuan hidung dan mata suami. Artinya, jangan sampai matanya melihat sesuatu yang tidak menyenangkannya pada dirimu, dan agar ia selalu mencium bau wangi dari tubuhmu.
Kelima dan keenam: seorang istri hendaknya selalu memperhatikan waktu tidur dan waktu makan suaminya. Karena, rasa lapar akan membuatnya garang dan kurang tidur akan membuatnya mudah marah.
Ketujuh dan kedelapan: seorang istri hendaklah menjaga harta suaminya, memelihara kehormatannya, dan keluarganya, mengatur keuangan rumah tangga dengan cara yang baik dan merawat anak-anaknya dengan penuh perhatiian.
Nasihat kesembilan dan kesepuluh: jangan pernah menentang perintahnya dan juga menyebarkan aib atau rahasianya. Sebab, dengan menentang perintahnya engkau akan membuat dadanya bergolak/ dan jika engkau menyebarkan rahasianya, berarti engkau tidak bisa menjaga kehornatannya.
Berikutnya, hendaklah engkau tidak menampakkan keceriaan di hadapannya mana kala ia sedang sedih. Namun, jangan pula engkau menampakkan wajah bersedih ketika ia dalam keadaan berbunga-bunga.
Diambil dari Buku Menjadi Wanita Paling Bahagia karangan Dr. A’idh al-Qarni
Ingin baca buku ini? GRATIS di Taman Bacaan Rumah Pintar KEMBAR
Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777.
Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo.
Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar