Halo Sahabat Pintar! Ini adalah kelanjutan dari pembahasan buku Cahaya Langit di artikel sebelumnya. Langsung disimak ya ^__^
Tetaplah tersenyum di kala sempit. Percayalah, Allah Swt. Tidak akan pergi meninggalkanmu. Jangan pernah takut saat hati resah. Kini, sampaikanlah gundahmu hanya kepada Allah! Sungguh Dia amat Mendengar keluh seorang hamba-Nya.
“Siapa saja yang memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya baik di dunia maupun di akhirat.”
Anas bin Malik berkata, “Aku mendengar Rasulullah Saw. Bersabda, “ Allah Swt. Berkata, “Wahai anak manusia, selama engkau berdoa kepada-Ku dan mengharapkan ampunan-Ku, Aku ampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan Aku tidak peduli. Wahai anak manusia seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau meminta ampun kepada-Ku, Aku ampuni dosa-dosa-Mu,dan Aku tidak peduli. Wahau manusia seandainya engkau mendatangi-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi, kemudian engkau menemani-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku, pasti Aku akan mendatangimu dengan membawa ampunan sepenuh bumi.”
Dalam menjalani hidup yang digariskan Allah swt. Mungkin ada getir yang kita rasakan, seperti hidup kadang terasa manis, maka kegetiran menjadi sebuah keniscayaan. Hal yang terbaik adalah senantiasa ridha atas ketetapan-Nya, dan berbuat yang terbaik untuk mendapatkan keridhaan-Nya, Bukan mengeluh, sebab hanya mereka yang tak beriman yang senantiasa putus harapan.
Semangat dalam berkurban adalah memberikan yang terbaik kepada Allah Swt., maka dalam bertaqarrub kepada Allah Swrt. Pun selayaknya manusia memberikan yang terbaik kepada-Nya. Sebab, siapa yang memberikan hal terbaik kepada Allah Swt, maka allah Swt. Pun akan memberikan hal terbaik juga kepadanya. Dan itu pasti!
Buat Sahabat Pintar yang mau baca buku ini, langsung datang aja ya ke Rumah Pintar Kembar, Jl. Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten ^__^