berpikir-positif

Tujuh Prinsip Berpikir Positif

Sahabat Pintar, masih dari buku Terapi Berfikir Positif karya Dr. Ibrahim, kini mari kita telusuri Tujuh Prinsip Berpikir Positif:

1. Masalah dan Kesengsaraan Hanyalah Ada dalam Presepsi

Jika Anda mengubah persepsi Anda tentang masalah, memikirkan sebagai hadiah terindah dari Allah, lalu berkosentrasi pada upaya mencari solusi, maka Anda akan menemukan pintu harapan terbuka lebar di hadapan Anda. Karena itu, jangan biarkan persepsi Anda tentang masalah mempengaruhi Anda. Sebab persepsi adalah program akal terdahulu yang bisa jadi keliru. Ubahlah persepsi Anda niscaya kehidupan Anda juga berubah. Permasalahan dan kesengsaraan hanya ada dalam persepsi belaka.

2. Masalah Tidak Akan Membiarkan Anda dalam kondisi yang Ada: ia Akan Membawa Anda dalam Kondisi yang Lebih Buruk atau yang Lebih Baik.

Sebaiknya kita menyadari bahwa apa yang terjadi pada diri kita tidak penting. Yang penting adalah apa yang harus dilakukan terhadap apa yang terjadi pada kita.

Mulai hari ini, jangan pernah lagi menyalahkan kondisi, orang lain, sesuatu, atau kehidupan. Hal itu hanya akan membuat Anda merasakan hal-hal negatif dan menjauhkan Anda dari impian. Pusatkan perhatian  Anda pada apa yang Anda inginkan.

berpikir-positif

3. Jangan Jadi Masalah. Pisahkan Dirimu dari Masalah

Sebagai manusia, saya adalah mukjizat tanpa batas. Masalah hanya romantika hidup yang dapat kita pelajari agar lebih bijaksana, lebih ahli, lebih berpengalaman.

4. Belajarlah dari Masa Lalu, Hiduplah pada Masa Kini, dan Rencanakanlah Masa Depan

Tanpa tujuan, kehidupan seseorang akan terasa hampa. Ia akan merasa frustrasi dan sia-sia. Karena itu, tujuan hidup itu sangat penting. Bagaimana Anda menyikapi masa lalu dan apa yang harus dilakukan saat ini hingga tiba waktunya mewujudkan impian? Agar dapat membangun masa depan yang cerah, pertama Anda harus membersihkan pikiran, konsentrasi, perasaan, dan keyakinan negatif yang ada pada masa lalu Anda. Jalanilah hidup sekarang ini dengan segenap maknanya. Perkuat hubungan Anda dengan Allah. Susun pikiran dan nilai-nilai yang Anda anut. Insya Allah Anda mampu membangun masa depan yang lebih baik.

Anda dapat membersihkan masa lalu dengan selalu bertanya pada diri sendiri, “Pelajaran apa yang bisa aku petik dari masa lalu?” Andai waktu membawaku ke masa lalu , apa  yang akan aku lakukan?” Tulislah ketrampilan yang Anda pelajari dari peristiwa pada masa lalu, lantas tulis juga sikapmu jika menghadapi kejadian serupa. Dengan demikian Anda membuat akal mampu mengidentifikasi masa lalu sebagai pelajaran dan kekuatan, bukan kelemahan dan kegagalan.

Tentang masa kini, hadapilah dengan segenap makna positif. Hadapi dengan cinta pada Allah. Bisa jadi saat inilah akhir perjalanan hidup Anda. Jangan sampai hidup Anda dihantui perasaan negatif masa lalu. Jangan terlena menunggu masa depan yang belum datang. Dengan demikian, hidup Anda akan berjalan dengan normal dan stabil. Selama Anda menjalani hidup ini dengan tulus pada Allah, Anda dapat menjadikan masa lalu sebagai kebahagiaan dan masa depan sebagai proyeksi yang indah.

5. Setiap Masalah ada Solusi Spiritualnya

Barang siapa bertakwa pada Allah niscaya Dia akan menyediakan jalan keluar untuknya. Dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terduga. {Al-Thalaq:2-3}

Segala cobaan hidup di dunia adalah Anugrah Allah untuk menjadikan kita semakin dekat dengan-Nya.

Mulai hari ini bertawakallah pada Allah dengan sunguh-sungguh dan berusahalah dengan kemampuan Anda yang tidak terbatas itu. Dengan demikian Anda akan mencapai tingkatan tawakal yang benar. Sadarilah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan. Apa pun masalah yang Anda hadapi, tetaplah berpikir positif. Pusatkan perhatian Anda pada upaya mencari solusi dan tawakal kepada Allah. Dengan demikian, pikiran Anda akan sarat dan dengan spiritualitas. Pada saatnya Anda akan tercengang ketika Allah memberikan jalan keluar untuk Anda: banyak hal positif yang akan terjadi dan tidak pernah Anda bayangkan.

Sekali lagi sadarilah bahwa setiap persoalan dapat diselesaikan dengan jalan spiritualitas.

6. Mengubah Pikiran Berarti Mengubah Kenyataan. Pikiran Baru Menciptakan Kenyataan Baru.

Jika Anda benar-benar ingin menciptakan perubahan positif dalam hidup, mulailah mengubah bagian dalam diri Anda. Allah berfirman, sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (al-Ra’d: 11)

7.  Ketika Allah Menutup Satu Pintu , Pasti Dia Membuka Pintu Lain yang Lebih Baik

Kadangkala Allah menutup pintu yang ada di depan kita, tapi Dia membuka pintu yang lebih baik. Namun, kebanyakan manusia menyia-nyiakan waktu, konsentrasi, dan tenaga untuk memandang pintu yang tertutup dari pada menyambut pintu impian yang terbuka dihadapannya. [DR. IBRAHIM ELFIKY]

Ingat bahwa Allah tidak pernah menutup satu pintu, kecuali karena Ia telah membukakan pintu lain yang lebih baik.

Mulai hari ini bertawakallah pada Allah. Jangan patah semangat untuk mewujudkan impian Anda. Kendati semua pintu dihadapan Anda ditutup, jangan pernah putus asa. Teruslah berjuang dan bersabarlah. Yakinlah bahwa Anda tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang-orang yang sabar. Justru Dia akan membukakan pintu yang lebih baik bagi Anda dari pada yang Anda bayangkan. Dialah Zat Yang Maha Pengasih dan Mahamulia.