
Secara sederhana, kehidupan ini bisa diibaratkan sebagai pendakian gunung, dimana tujuan akhirnya adalah berhasil mencapai puncak. Paul Stoltz membagi manusia menjadi tiga dalam analog mendaki gunung. Tipe pertama adalah Quitters atau mereka yang keluar dari pertarungan. Orang-orang ini mudah putus asa jika menemui rintangan, dan kemudian berhenti di tengah pendakian. Dalam kehidupan nyata, orang-orang seperti ini sangat pesimis dan mudah menyerah sehingga jauh dari kata sukses.
Tipe kedua adalah Campers atau mereka yang berkemah. Orang-orang ini berhenti ditengah jalan. Pendakian tidak selesai, tapi mereka mersa sudah berhasil meskipun belum sampai ke puncak. Tipe ini lebih baik disbanding tipe Quitters karena berhasil menyelesaikan beberapa tantangan meskipun tidak semuanya. Dalam kehidupan nyata, orang-orang seperti ini adalah yang cepat puas meskipun belum mencapai hasil yang maksimal dan masih tersimpan banyak potensi untuk bisa melangkah lebih jauh.
Tipe ketiga adalah Climbers atau mereka yang terus mendaki. Orang-orang ini selalu berpikiran positif, tidak pernah menyerah, terus melangkah dan berjuang sampai akhirnya mencapai puncak gunung. Dalam kehidupan nyata,orang-orang inilah yang terus bergerak maju dan melihat tantangan sebagai peluang. Jika rintangan adalah malapetaka bagi orang lain, maka bagi mereka adalah berkah, karena itulah yang akan membawa mereka naik ke puncak. Inilah orang-orang yang akan sukses mengejar impian-impiannya.

Dalam kehidupan siapapun,dari menteri keuangan sampai tukang becak, bisa dianalogikan sebagai mendaki gunung. Bagi mahasiswa, pendakian gunung mungkin terjadi saat menghadapi ujian. Bagi seorang pengusaha, pendakian gunung mungkin terjadi saat usahanya sedang menurun. Bagi seorang karyawan, pendakian gung bisa terjadi saat ingin mencari tempat kerja yang baru, dan sebagainya. Lalu pertanyaannya, di saat kita menghadapi rintangan, termasuk tipe apakah kita ini? Quitters, Campers, atau Climbers? Semoga kita semua termasuk tipe Climbers sejati! Aamiin
Diambil dari buku karangan Muhammad Assad yang berjudul Notes from Qatar.
Ingin baca buku ini? GRATIS di Sentra Buku Rumah Pintar Kembar,
Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777.
Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo.
Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar