Baru-baru ini, saya membaca buku berjudul “The Secret of Meaningful Life” karangan Wisnu Prayudha. Buku ini menceritakan kisah-kisah yang menginspirasi kita untuk sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ALLAH dan senantiasa mendekatkan diri kepadaNya.
- Pekerjaan yang separuh hati tak akan sampai pada titik bermakna bagi diri sendiri apalagi orang lain.
- Keberhasilan sangat rentan terhadap sifat arogan. Kesombongan akan menjadikan seseorang jauh dengan pusat dirinya.
- Segala yang bersifat fisik mendatangkan kesenangan. Kalau bahagia, sebatas fisical happiness. Banyak orang yang kebahagiaannya berhenti hanya disini. Kebahagiaan pun hilang ketika fisik tak lagi bermakna.
- Dunia memiliki banyak pintu untuk memasuki gerbang spiritual. Dunia pekerjaan dan pergulatan pencapaian karir merupakan salah satu pintu itu.
- Visi kehidupan di dunia adalah pengabdian. Karena pengabdian merupakan janji primordial manusia kepada dirinya sendiri di gadapan Tuhan.
- Diri yang bermakna adalah yang memiliki motivasi untuk berekspresi keluar. Dalam dunia spiritual disebut sebagai kekuatan yang membahagiakan, karena mengabdi.
- Semakin dalam pengabdian kita terhadap pekerjaan semakin memperjelas visi kehadiran kita di dunia. Disitulah tempat pertemuan dengan diri yang sejati, panduan menjumpai Tuhan.
- Bacalah alam raya dan kehidupan yang menyimpan petunjuk rahasia menemukan Tuhan. Sebagaimana membaca tanda-tanda Tuhan yang tertulis dalam Quran yang berhasil menerangi kegelisahan.
- Hidup yang bermakna akan sulit bagi pribadi yang egois. Pribadi egois tidak memerlukan orang lain, karena ia lebih mementingkan dirinya sendiri. Hambatan spiritualnya juga besar.
- Jika hati mau, maka mudah untuk melihat tanda-tanda Tuhan dalam jagad raya ini. Quran adalah tanda-tanda Tuhan yang tertulis.
- Mengeksplorasi alam raya seperti halnya menjelajahi hati kita. Makin dalam eksplorasinya –jika hati mau terbuka-kita bisa menemukan hakekat diri. Menemukan kesadaran akan siapa diri kita, bahkan menemukan Tuhan.
- Jika hati seseorang tertutup (kafir) karena kesombongan maka sulit baginya membaca ayat-ayat (tanda-tanda) Tuhan.
- Pekerjaan telah menghantarkan seseorang kepada Tuhan. Rahasianya sederhana. Kalau bersedia membuka hati. Mau. Itu saja
- Manusia tidak bahagia ketika menjadikan pengetahuannya hanya berhenti pada status diri, pongah dan tak bernilai bagi sekelilingnya.
![]()
Diambil dari Buku The Secret of Meaningful Life
Ingin baca buku ini? GRATIS di Taman Bacaan Rumah Pintar KEMBAR
Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777.
Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo.
Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar
