Penting Banget! Jangan Beli Mainan Bayi Sebelum Baca Ini!

Mainan dan anak-anak jadi hal yang tidak bisa terpisahkan. Si kecil seringkali merengek meminta mainan idamannya, karena melihat teman atau saudaranya punya mainan tersebut. Padahal bisa jadi anak belum mengerti karena mainan tersebut bukan untuk seusianya. Nah, sebelum tergiur membeli mainan-mainan tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh orangtua terlebih dahulu, yaitu:

1. Pastikan mainan yang anda berikan cocok dengan tingkat usia anak anda, Lihat juga apakah alat tersebut cocok dengan usia anak. Hindari memberikan mainan yang tidak sesuai usia anak

2. Perhatikan keamanan mainan tersebut, Banyak berita yang mengabarkan bahwa beberapa mainan dinyatakan berbahaya karena memicu penyakit. Umumnya hal tersebut dikarenakan material yang kurang aman untuk anak balita yang sering menggigit atau menjilat benda.

3. Pilih mainan yang bisa ‎menghibur dan mengedukasi, Orang tua bisa memilih mainan yang memang ditujukan untuk mengembangkan motorik atau kecerdasan yang banyak dijual di pasaran.

4. Periksa fisik mainan, apakah aman atau tidak bagi anak, Beberapa mainan edukasi anak umumnya berbahan dasar kayu seperti sempoa. Sehingga penting untuk melihat dan memeriksa kondisi permukaan mainan, apakah aman atau tidak bagi anak. Karena serpihan mainan berbahan kayu yang tidak mulus misalnya bisa masuk ke tangan anak-anak atau bahkan ikut termakan.

5. Jangan lupa baca labelnya, apakah ada labelnya, Kebanyakan orang tua membeli mainan anak tidak membaca label. Berdasarkan temuan YLKI, banyak mainan yang tidak memiliki label bahasa Indonesia. Pilihlah mainan yang berlabel SNI demi keamanan sikecil.

6. Pastikan bahan-bahan yang digunakan bebas racun agar tidak membahayakan kesehatan, Mainan yang baik akan mencantumkan jenis bahan, komposisi warna yang digunakan, juga bentuk yang baik yakni tidak ada bagian yang tajam.

7. Hindari membeli mainan yang memiliki tali dengan panjang lebih daripada 30 cm, Hal ini bisa membahayakan bayi atau anak yang bermain tali atau pita dan bisa menyebabkan benda tersebut terlilit di leher dan mencekiknya.