Menikmati Kuliner Ikan Dengan Panorama Alam di Klaten

JIKA Anda berlebaran di karesidenan surakarta, salah satu destinasi yang memenuhi kriteria tersebut adalah Rowo Jombor.Letaknya sekitar 5 kilometer arah tenggara kota klaten, tepatnya di desa Krakitan, kecamatan Bayat.
Di tempat ini, ada tawaran berupa pangannan berbahan dasar ikan yang menggoda selera sambil menikmati hamparan rawa yang luas terbentang.Makanan bisa kita pesan pada puluhan warung apung yang menyediakan aneka hidangan.
Rawa Jombor

Disebut warung apung, karena warung-warung ini mengapung di permukaan rawa. Bantalannya, drum-drum bekas yang menopang bangunan dari bambu dan kayu. Jadi lengkap sudah, sensasi menikmati hidangan ikan segar yang baru di mabil dari dalam kolam, bergoyang-goyang mengikuti irama air dan landscape air de4ngan latar belakang pegunungan yang sempurna.

“Ini merupakan salah satu kawasan andalan Kabupaten Klaten,terutama untuk wisata keluarga dan kuliner,”ujar Kepala Bidang Pariwisata ( Kabid ) Dinas Kebudayaan,Pariwisata,Pemuda dan Olah Raga ( Disparbudpora ) Klaten, Handoko.

Jika dibandingkan dengan kawasan lain di Kabupaten Klaten seperti Candi Prambanan, Pemandian Cokro Tulung dan wisata Pegunungang Deles Indah,Rowo Jombor menawarkan wisata yang spesiffik. Fokus perkembangannya memang di arahkan untuk pusat jajanan dan kuliner.

Impian pemerintah yang lain adalah menjadikan kawasan wisata keluarga, dengan paduan berbagai objek wisata, seperti motor race, kompleks olah raga air dan pacuan kuda. Kembali ke soal penanganan. Seperti diawal, menu yang ditawarkan adalah hidangan serba ikan. Mulai dari gurame,nila,bawal atau ikan air tawar lainnya diolah bakar atau goreng. Tentu ikan-ikan ini tidak sendirian, ada sambel, lalapan, kangkung atau sekedar gorengan tempe.

Warung-warung apung tersebut telah berbenah, jika dulu mereka hanya menawarkan penganan sekarang mereka menawarkan paket lengkap. Maksudnya, jika datang bersama keluarga, jangan khawatir anak-anak akan bosan menunggu makanan. Mereka bisa bermain sepuasnya pada taman bermain yang disediakan pengelola. Seperti di warung apung ilham yang konon adalah warung pertama di Rowo Jombor. Di warunmng ini lengkap ada jungkat-jungkit, perosotan, sepeda air dan gambar-gambar yang menarik minat anak kecil. Jadi sambil menuinggu pesanan matang, sekeluarga bisa menikmati pemandangan berkeliling danau.

Soal harga, jangan khawatir, di jamin murah meriah. Untuk menikmati satu kilogram gurame bakar atau goreng, kita tidak perlu merogoh kocek sampai ratusan ribu. Cukup Rp. 50ribu hidangan tersebut sudah di depan Mata. Ikan-lain, tentu saja lebih murah, karena gurame masih tercatat sebagai jenis ikan paling mahal di kawasan tersebut.

Oh ya, satu lagi keistimewaan tempat wisata ini yakni setiap satu minggu setelah lebaran diselenggarakan arak-arak gunungan ketupat syawalan. Inti acaranya adalah wujud rasa syukur masyarakat terhadap berkah yang diberikan sehingga bisa melewati bulan ramadhan dan bersilaturahmi di bulan syawal.

Kemudian, di akhir acara ketupat tersebut menjadi rebutan warga, konon jika ketupat tersebut di tanam di sawah maka satu tahun mendatang sawah tersebut akan subur dan akan menghasilkan banyak panen. Ada lagi kepercayaan, jika ketupat itu di peroleh oleh lajang, maka akan enteng jodohnya. Tunggu apa lagi? Segera kumpulkan keluarga,nyalakan mesin kendaraan. Nikmati sensasi makanan sambil terapung-apung di Rowo Jombor.

(Sindo, 15 September 2010)