
Manfaat dan Kelebihan Berbekam
Bekam adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya. Bekam memiliki artian mengeluarkan darah kotor dari tubuh agar sirkulasi peredaran darah tidak mengalami penyumbatan. Membuang darah kotor yang membawa berbagai ribuan penyakit. Selama ini praktek bekam menjadi fenomenal karena semua pihak baik media atau non medis selalu berusaha mencari tahun manfaat dan kelebihan berbekam. Terapi bekam adalah salah satu metode terapi yang dilakukan untuk mengeluarkan sumber penyakit dari tubuh penderita. Namun sekarang banyak orang yang melakukan bekam untuk memelihara kesehatan sebelum penyakit itu datang. Ini adalah salah satu jenis perawatan alami yang sudah dilakukan sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Bekam sangat identik sebagai perawatan islami yang tidak menggunakan obat maupun bahan kimia. Bahkan ada sumber cerita yang memaparkan bahwa praktek bekam sudah dilakukan pada masa Yunani Kuno. Belum ada penjelasan secara rinci. Tapi berbekam, menggunakan kop serta jarum suntik sebagai bahan dasar melakukan bekam sudah dikenal luas baik di daratan Eropa atau pun Cina. Pada jaman dahulu, bekam tidak menggunakan jarun suntik tapi tanduk hewan. Meski masih ada perdebatan, apakah bekam sendiri ampuh membuang toksin serta racun dalam peredaran darah di tubuh. Sudah banyak kini paket bekam yang sesuai tuntunan dan memiliki ijin berpraktek. Bekam sendiri pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad sebagai terapi menjaga kesehatan tubuh. Dikisahkan saat Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad mendengar malaikay berucap, “Wahai Muhammad, perintahkanlah umatmu untuk berbekam“. (HR Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud dan riwayat Baihaqi). Dari situ bisa disimpulkan bahwa bekam termasuk salah satu cara yang dikabarkan oleh penduduk langit untuk mengeluarkan segala jenis racun yang ada di dalam peredaran darah tanpa menggunakan obat atau pun bahan kimia.
Manfaat dan Kelebihan Berbekam
Karena berbekam disunnahkan oleh Nabi Muhammad. Tentu ada manfaat serta kelebihan yang tidak bisa didapatkan jika melakukan pengobatan secara medis. Memang masih ada ketakutan untuk sebagian orang dalam melakukan pengobatan atau perawatan penyakit secara bekam. Takut dengan sayatan, suntik, darah kotor yang keluar, bekas bentukan kop bekam, lebam, dan beberapa ketakutan efek setelah berbekam. Sebenarnya ada tata cara melakukan bekam baik dari waktu serta hal-hal yang sebaiknya harus dilakukan pasca berbekam. Tapi dalam artikel ini, kami ingin membahas manfaat serta kelebihan pengobatan berbekam.
- Dalam dunia medis, terdapat perbedaan pendapat tentang terapi bekam berdasarkan berbagai penelitian yang telah dilakukan terkait terapi bekam tersebut, terutama tentang manfaatnya. Beberapa penelitian yang telah dilakukan mengatakan bahwa terapi bekam tidak mempunyai keterkaitan dengan darah kotor yang menurut masyarakat non-medis dikeluarkan ketika proses terapi pembekaman berlangsung. Hal ini dikarenakan fungsi detoksifikasi (pengeluaran racun) sebenarnya sudah dilakukan oleh organ ginjal dan hati. Sehingga kalaupun ada darah yang keluar ketika proses terapi pembekaman, itu hanyalah sebagian kecil dari seluruh darah kotor yang ada di dalam tubuh dan dikeluarkan oleh organ ginjal dan hati. Namun meski demikian, banyak juga yang mengatakan bahwa terapi bekam memiliki efek yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui manfaat terapi bekam ialah sebuah percobaan terapi bekam yang dilakukan kepada 60 orang gemuk secara rutin. Didapatkan hasil bahwa terapi bekam bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, serta meningkatkan kadar kolesterol baik. Sedangkan peneliti lainnya membuktikan bahwa terapi bekam pada titik tertentu pada bagian tubuh bisa menstimulasi kuat saraf permukaan kulit, yang mana akan dilanjutkan menuju cornu posterior medulla spinalis melalui saraf A-delta dan C serta traktus spinothalamicus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorfin. Yang mana kita tahu bahwa endorfin memiliki manfaat yang baik untuk otak.
Pendapat lain tentang kegunaan terapi bekam juga dituliskan oleh Thomas W. Anderson (1985) pada bukunya yang berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Method (100 Penyakit yang Dapat Diobati dengan Bekam). Meskipun dalam penulisannya Thomas tidak membuktikan melalui penelitian langsung, namun ia menyebutkan bahwa terapi bekam memberikan respon yang baik untuk berbagai macam penyakit, seperti hipertensi, stroke, migrain, asma, alergi, dan berbagai macam penyakit lainnya. Termasuk pula manfaat terapi bekam yang memiliki pengaruh untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan pada kaum wanita.
- Dalam dunia non-medis sendiri, terapi bekam yang dikenal sebagai pengobatan alternatif memang sering dikaitkan dengan teori masuk angin dan darah kotor. Yang mana, dalam dunia medis kedua hal tersebut sebenarnya tidak memiliki relevansi yang jelas. Teknik terapi bekam dalam dunia non-medis ini dilakukan dengan dua cara, yaitu terapi bekam basah dan terapi bekam kering. Terapi bekam basah merupakan metode yang biasanya dilakukan oleh para terapis dengan cara mengeluarkan darah. Sedangkan terapi bekam kering merupakan metode kebalikannya, yaitu tidak mengeluarkan darah, di mana terapi hanya dilakukan dengan cara menempatkan mangkuk vakum di atas kulit sehingga tidak ada darah yang keluar.
Metode terapi bekam kering ini biasanya juga bisa ditemui diberbagai panti pijat tradisional yang berlokasi di rumah-rumah penduduk, terutama di kawasan pedesaan. Dalam segi manfaatnya, masyarakat non-medis menganggap bahwa terapi bekam basah sebagai sarana untuk mengeluarkan toksin dalam darah, artinya mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Sedangkan terapi bekam kering hanya bermanfaat untuk mengeluarkan gas dan uap yang biasanya dikaitkan dengan meredakan masuk angin di tubuh, pusing di kapala, dan nyeri otot. Bahkan dalam dunia non-medis juga ada salah satu teknik yang dilakukan dengan cara menggerakkan mangkuk vakum yang menempel di kulit. Tujuan dan manfaatnya ialah memberikan tambahan pijatan pada pasien dengan menggunakan mangkok vakum yang menyedot kulit tersebut sehingga pasien akan terasa lebih rileks.