
APABILA kita dipuji, dihargai,dan dihormati berarti bukan sepenuhnya kita yang sukses, melainkan juga kesuksesan orang tua, para guru, dan orang-orang yang membantu kita untuk sukses.
Kesuksesan kita bisa diukur dari sejauh mana kita menyukseskan orang lain. Lihat bagaimana kita membantu anak-anak, sanak saudara, tetangga, atau para karyawan kita untuk lebih maju dalam urusan dunia akhiratnya. Artinya, kalau kita kaya dan merasa sukses sendiri, padahal anak-anak terbengkalai, sanak saudara sakit hati karena tak terperhatikan, tetangga menjadi dengki karena diabaikan, dan para karyawan dendam kesumat karena merasa diperas dan didzalimi, semua atribut duniawi yang kita miliki hanya semakin memperjelas kegagalan kita sendiri.

Padahal di antara ciri-ciri orang sukses itu adalah: Pertama, orang yang berhasil mengenal Allah sebagai Tuhannya dan bersungguh-sungguh taat serta mengabdi dengan tulus dan istiqomah. Kedua, orang yang berani dan berhasil menemukan kekurangan dirinya lalu dengan sungguh-sungguh dan gigih memperbaikinya. Ketiga,orang yang berhasil mengembangkan potensi positifnya sehingga hidupnya kian hari kian bermanfaat bagi sesama juga bagi makhluk lainnya. Dan keempat, orang yang akhir hayatnya husnul khotimah, wafat penuh kemuliaan di jalan tang diridhai Alloh.
Hidup adalah ujian dan yang sukses adalah yang lulus ujian dengan nilai terbaik dengan standar penilaian dari Allah yang menciptakan dan menguji kita.
Sumber: Buku Aa Gym – Apa Adanya, penerbit: MQ Publishing
Ingin baca buku ini? GRATIS di Sentra Buku Rumah Pintar Kembar,
Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777.
Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo.
Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar