
Layang-layang itu bebas di langit. Tapi tetap ada benang yang mengikatnya di bumi
Kamu ingin cinta tapi takut jatuh cinta. But you know what? Kadang-kadang kamu harus terjun dan jadi basah untuk tahu air. Bukan cuma nonton di pinggir dan berharap kecipratan
Dan sorot matanya lebih memukau daripada matahari pukul lima-empat-lima
Izinkan wajahku bersuara apa adanya
Bagai telaga yang tak menolak lumut juga lumpur
Namun tetap indah dalam teguh dan ikhlasnya
Kepada udara, kepada surya, kepada alam raya
Menanti engkau yang melayang mencari arti hingga dini hari datang
Bagai telaga yang tak menolak lumut juga lumpur
Namun tetap indah dalam teguh dan ikhlasnya
Kepada udara, kepada surya, kepada alam raya
Menanti engkau yang melayang mencari arti hingga dini hari datang
Potongan cerita di atas diambil dari buku berjudul Madre karangan Dewi Lestari (Dee). Anda ingin membaca buku ini? GRATISSS
Datang saja ke Rumah Pintar Kembar Jombor, Ceper Klaten
Telp (0272) 3154 777
http://rumahpintar-kembar.com/