
- Sedekah, shalat malam, memberi makan anak yatim, menyenangkan hati yang berduka adalah “hanya sekian” dari apa yang disebut sebagai ibadah. Bila ibadah diperbaiki, maka kehidupan pun akan menjadi lebih baik lagi. Namun bila ibadah buruk, maka kehidupan buruk yang akan terhidang. Ibadah biasa saja, hidup pun akan biasa saja. Tidak ada istimewanya bagi yang tidak mengistimewakan Allah.
- Pekerjaan tahajjud ; siapa yang shalat dua rakaat di tengah malam, khairun minaddunnya wa maa fiihaa, maka baginya lebih baik pahalanya (kebaikannya) di sisi Allah daripada dunia dengan segala isinya.
- Matematika Dasar Sedekah
Apa yang kita lihat dari matematika dibawah ini?
10-1 = 19
Pertambahan ya? Bukan pengurangan?
Kenapa matematikanya begitu?
Matematika pengurangan dari mana?
Kok ketika dikurangi hasilnya malah lebih besar?
Kenapa bukan 10-1 = 9?
- Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan). (QS. Al-An’am : 160)
Jadi ketika kita punya 10, lalu kita sedekahkan 1 diantara yang sepuluh itu, maka hasil akhirnya bukan 9, melainkan 19. Sebab yang satu kita keluarkan dikembalikan Allah sepuluh kali lipat.
- Ilmu membawa kepada keyakinan. Keyakinan membawa kepada amal. Amal membawa kepada keberuntungan.
Diambil dari Buku The Miracle of Giving karangan Ustadz Yusuf Mansur. Bagi Sahabat Pintar yang ingin membaca buku tsb, datang langsung ya ke Taman Bacaan Rumah Pintar KEMBAR
Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777.
Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo.
Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar