Sahabat Pintar,
Entah kenapa sejak semalam di kepala saya terngiang-ngiang salah satu ayat Surat Ar Rahman. Padahal tadarus Quran saya saat ini bukan surat tersebut. Tentunya Anda pernah mendengar ayat berikut:
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Kalimat ini diulang berkali-kali dalam surat Ar Rahman ini. Apa gerangan makna kalimat tersebut?
Surat Ar-Rahman adalah surat yang memuat retorika yang amat tinggi dari Allah. Setelah Allah menguraikan beberapa ni’mat yang dianugerahkan kepada kita, Allah bertanya: “Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”.
Astaghfirullah, terkadang begitu mudahnya kita mengeluh saat mendapat cobaan dari Allah. Cobaan yang ada untuk membuat kita bermuhasabah agar bisa menjadi lebih baik dari diri kita yang kemarin. Meskipun mungkin saat ini kita sedang mendapat cobaan dari Allah swt, tetaplah bersyukur, masih ada orang-orang yang peduli pada kita, mau bekerja dan bekerjasama dengan kita, masih mempercayai kita, dan menghargai serta mendukung kita. Adapun roda kehidupan yang kadang di atas, kadang di bawah, tidak lain tidak bukan untuk selalu disyukuri.
Kalau menurut Bapak Salim A.Fillah, “semua halang & rintang kehidupan ada di lintasan hayat, untuk 1 alasan sederhana; mengetahui seberapa besar tekad kita melampauinya. 1 alasan sederhana; mengetahui seberapa besar tekad kita melampauinya.”
Bagi Sahabat Pintar yang gemar mengaji atau ingin belajar mengaji atau mendengarkan ayat-ayat suci Al Quran diperdengarkan, kita bisa memanfaatkan internet untuk keperluan yang satu ini.
Bukalah situs www.quran.com
Di situ akan ada surat-surat yang dapat Anda pilih untuk Anda baca
Pilih salah satu surat dengan mengkliknya, misal Surat Ar Rahman
Untuk memperdengarkan surat tersebut, klik tombol play di sebelah icon speaker di bagian atas surat.
Anda juga dapat membaca terjemahannya dalam bahasa Indonesia, dengan mengklik di bagian Other Languages – Indonesia
Mudah bukan? Selamat membaca Quran! 🙂