
Alloh menurunkan Al-Qur’an untuk kita baca dengan penuh perenungan, untuk kita perhatikan dengan penuh kecermatan, agar kita bahagia dengan senantiasa mengingatnya, agar kita pahami pengertiannya yang paling baik, agar kita yakini, agar kita berusaha menegakkan semua perintah dan larangannya, agar kita bisa memetik berbagai buah pengetahuan bermanfaat yang dapat mengantarkan kita menuju Alloh lewat pohon-pohonnya, serta lewat taman dan bunganya. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
Sangat tepat bila Al-Qur’an dijadikan ruh kebangkitan umat. Ia ibarat matahari: sinarnya takkan memancar kecuali kepada orang yang membuka diri. Al-Qur’an tak memberi pengaruh apa pun kecuali kepada orang yang membuka hatinya. Namun, tak seperti matahari, cahaya Al-Qur’an tak akan tenggelam, tak hilang oleh ruang dan waktu.

Iman jugalah syarat terpenting untuk memeluk agama. Alloh berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia menjadikan orang – orang sebelum mereka berkuasa. Sungguh Dia akan meneguhkan agama yang telah diridai-Nya untuk mereka. Dia juga benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka menjadi aman setelah sebelumnya berada dalam ketakutan. Mereka tetap menyembah-Ku, tidak mempersukutukan-Ku dengan apapun.
Kutemukan “generasi rabbani” yang selalu terhubung dengan Alloh, hidup bersama Alloh dan untuk Alloh. Tidak ada dalam hati dan kehidupan mereka selain Alloh.
Pengaruh Al-Qur’an untuk hati benar-benar luar biasa. Karena itu, siapa yang membuka diri dengan baik untuk Al-Qur’an, ia akan menjadi manusia yang paling mencintai sunnah dan paling bersemangat mengamalkannya. Energy yang dipancarkan dari ayat-ayat Al-Qur’an akan mendesak seseorang untuk bertindak apa saja yang dicintai Alloh dan Rosul-Nya.
Ia tahu bahwa pengaruh membaca Al-Qur’an-keimanan, kesejukan, dan ketenteraman-tidak tertandingi apa pun. Persis yang diucapkan Ibnu Mas’ud, “sesungguhnya Al-Qur’an adalah jamuan Alloh. Siapa saja yang menikmatinya pasti akan merasa aman dan tenteram.”
Alloh menginginkan kebaikan-kebaikan bagi hamba-Nya. Dia ingin setiap yang lahir bahagia dan berhasil mengatasi cobaan dunia, lalu masuk ke surga, bersenang-senang di sana. Alloh mengajak ke surga dan mengajak meraih ampunan dengan kehendak-Nya.
Siapa meninggalkan sesuatu karena Aku, Ku-beri ia tambahan yang banyak. Siapa menginginkan rida-Ku, Aku akan berkehendak seperti yang ia kehendaki.
Diambil dari BUKU “Agar Al-Quran Menjadi Teman” karangan Dr. Majdi al-Hilali
Ingin baca buku ini? GRATIS di Sentra Buku Rumah Pintar Kembar, Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777. Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo. Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar 🙂