Akhir-akhir ini, saya sedang rajin melaksanakan hobi membaca saya pada sebuah buku yang berjudul Problem Solving 101. Buku kecil namun unik ini adalah karangan Ken Watanabe, seorang pria Jepang lulusan Yale dan Harvard Business School yang pernah enam tahun bekerja di McKinsey dan kemudian memiliki usaha sendiri bernama Delta Studio yang bergerak di bidang pendidikan, hiburan, dan media.
Meskipun buku ini tidak tebal, namun buku ini mampu menerangkan kepada kita bagaimana cara-cara pemecahan masalah menggunakan teknik-teknik yang telah teruji, dan tentunya disajikan dalam bahasa yang sederhana.
Dimulai dengan karakter-karakter yang ada di sekitar kita:
1. Nona Pengeluh: adalah tipe yang cepat menyerah setiap kali menghadapi masalah, bahkan yang terkecil sekalipun. Ia hanya mengeluh dan berkata “Aku tidak akan pernah bisa melakukannya”.
2. Tuan Pengkritik: adalah seorang pengkritik professional. Apa pun rencananya, ia siap mwnunjukkan kelemahan dan menjatuhkan gagasn orang lain. Ia mungkin sering membicarakan kesalahan orang lain, tetapi ia tidak pernah berbuat sesuatu.
3. Nona Pemimpi: seorang pengawang-awang. Ia suka mencetuskan gagasan-gagasan baru, tetapi jarang bergerak melebihi itu. Ia tidak pernah mau mencari tahu bagaimana mengubah gagasannya menjadi nyata. Ia juga tidak pernah berusaha menyelesaikan segala sesuatu.
4. Tuan Reaksi Cepat: bila ada sesuatu yang salah, ia segera bertindak.Prinsipnya adalah “aku tidak bisa mengubah masa lalu. Tetapi aku bisa melakukan sesuatu saat ini”. Tentunya, kegigihan dan inisiatif Tuan Reaksi Cepat merupakan sifat-sifat positif. Namun, jika saja ia tahu bagaimana berhenti sejenk dan berpikir sebelum bertindak dengan terburu-buru, ia pasti mampu mencapai lebih banyak lagi.
5. Anak Pemecah Masalah: berbakat dalam menetapkan tujuan dan menyelesaikan segala sesuatu. Mereka mengatasi tantangan denga cepat. Mereka memikirkan akar penyebab masalah mereka, menyusun rencana yang efektif sebelum bertindak, dan bersedia menyusun ulang rencana mereka ketika muncul berbagai tantangan baru.
Nah, termasuk yang manakah Anda? Apakah Anda pernah mendapati diri Anda mengeluh dan menyerah? Apakah Anda menganggap lebih mudah mengkritik orang lain daripada berusaha berbuat sesuatu? Apakah Anda suka bermimpi tapi tidak suka membuat rencana? Apakah Anda langsung menerjang masalah tetapi tidak bisa berhenti sejenak ketika menemui kebuntuan?
Kalau saya pribadi, mungkin masih cenderung ke Tuan Reaksi Cepat nih, makanya saya harus banyak belajar menjadi Anak Pemecah Masalah supaya lebih baik lagi.
Apakah Anda termasuk Nona Pengeluh, Tuan Pengkritik, Nona Pemimpi, Tuan Reaksi Cepat, atau Anda termasuk Anak Pemecah Masalah? Bagaimana caranya supaya menjadi Anak Pemecah Masalah? Simak ulasan saya dari buku Problem Solving 101 di artikel selanjutnya yaa ^__^