Studi Kasus Problem Solving

Nah, seperti yang sudah saya janjikan sebelumnya, di artikel kali ini kita akan membahas studi kasus dari langkah-langkah pendekatan pemecahan masalah. Studi kasusnya berupa grup band Jamur Mania. Jamur Mania adalah sebuah grup band rock baru yang terdiri dari Neng Jamur, Terung, dan Tahu. Neng Jamur sebagai vokalis, Terung sebagai gitaris, sedangkan Tahu sebagai penabuh drum. Ngomong-ngomong tentang makanan, kok malah jadi lapar gini ya? Hehehe…

Lanjut! Sudah tiga bulan sejak Jamur Mania berdiri, grup band rock yang satu ini mengadakan tiga kali konser. Namun sayangnya, di setiap konser yang mereka adakan, hanya segelintir penonton yang datang. Nah, keadaan inilah yang membawa mereka untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi ini.

Sekarang saatnya kita gunakan tools yang sudah kita jelaskan di artikel sebelumnya:

1a. Tuliskan semua akar penyebab masalah yang mungkin

Sedikit sekali orang yang menonton konser music Jamur Mania. Kita mulai dengan mengapa: Mengapa orang tidak menonton konser-konser mereka? Apa alasannya? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita bisa menggunakan pohon logika Ya/Tidak. Ingin tahu seperti apa pohonnya? Lihat di bukunya saja ya ^__^

Pohon itu dibuat berdasarkan pertanyaan:

  1. Apakah mereka menyadari adanya konser-konser itu?
  2. Jika mereka menyadarinya, apakah mereka pernah sekali menonton konser itu?
  3. Jika mereka pernah sekali menonton konser itu, apakah mereka menonton secara konsisten?

Nah, untuk menjawab pertayaan itu, mereka juga harus mempertimbangkan pertanyaan berikut:

  1. Mengapa beberapa orang tidak menyadari adanya konser-konser itu?
  2. Mengapa beberapa orang tidak menonton konser-konser itu padahal mereka menyadarinya?
  3. Mengapa beberapa orang tidak lagi menonton konser berikutnya?

1b. kembangkan sebuah hipotesis untuk akar penyebab yang mungkin

Sekarang, mari kita buat sebuah hipotesis yang menjelaskan mengapa orang-orang tidak menonton konser-konser itu.Hipotesis adalah dugaan. Yaitu apa yang kamu anggap sebagai penjelasan paling tepat untuk masalahmu, tetapi kamu belum membenarkannya. Dengan menetapkan hipotesis dan memahami dengan jelas alasan yang mendasarinya, kamu akan mampu memeriksa apakah hipotesis itu benar. Dari sana, kamu bisa melanjutkan ke pembuatan keputusan yang tepat yang akan mengarahkanmu kepada solusi yang produktif.

Hipotesis untuk masalah kurangnya penonton: Akar penyebabnya adalah kesadaran. Orang-orang tidak menonton karena mereka bahkan tidak mengetahui konser-konser itu sejak awal. Mereka menganggap bahwa kesadaran pastilah rendah karena mereka tidak berusaha dengan keras mengumumkannya.

Hipotesis - Analisis

1c. tentukan analisis dan informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis.

Analisis #1: Berapa banyak orang dalam setiap kategori “kesadaran”?

Kita bisa mengelompokkan orang-orang di sekolah Jamur Mania ke dalam empat kelompok berbeda:

  1. Tidak menyadari adanya konser.
  2. Menyadari tapi tidak menonton.
  3. Menonton setidaknya sekali.
  4. Menonton secara rutin.

Kemudian bagaimana cara mengetahui berapa banyak orang yang ada dalam setiap kotak ini? Tentunya akan menghabiskan banyak waktu dan sulit untuk menemui kesemua 500 orang di sekolah dan menanyakan kepada mereka satu per satu di kelompok mana mereka termasuk. Sehingga mereka memutuskan untuk menyusun daftar pertanyaan dan meminta semua guru untuk melakukan sebuah survey selama pelajaran bimbingan konseling.

Analisis #2: Mengapa beberapa orang yang mengetahui konser itu tidak datang?

Dengan menggunakan analisis ini, mereka kemudian melakukan wawancara kepada lima orang sebagai perwakilan mereka yang mengetahui konser tetapi tidak datang.

Analisis #3: Mengapa beberapa orang tidak datang secara rutin? Akankah orang-orang datang secara rutin di masa mendatang?

Dengan menggunakan analisis ini, mereka kemudian melakukan wawancara kepada lima orang sebagai perwakilan mereka yang tidak datang secara rutin. Mereka memutuskan untuk meminta masukan tentang kelebihan dan kekurangan konser-konser mereka sebelumnya sehingga mereka bisa lebih memperbaiki diri mereka untuk konser selanjutnya.

Nah, pembahasan mengenai pengembangan solusi dari akar masalah yang telah dipaparkan di atas, akan diuraikan di artikel selanjutnya yaa ^__^