Ada tiga hal yang menentukan besar kecilnya kapasitas seseorang.
Pertama, seberapa sadar kita tentang jati diri kita sendiri. Bagaimana kita melihat diri kita sendiri? Bagaimana kita memberikan identitas kepada diri kita? Sebagai orang sukses atau orang gagal? Orang kaya atau orang miskin? Seberapa sadar kita tentang jati diri kita akan terlihat dalam bentuk karakter kita.
Kedua, apa yang sungguh – sungguh kita yakini. Keyakinan seperti apa yang kita miliki. Apakah kita meyakini bahwa kualitas hidup ini hanya urusan takdir atau ada hal lain bernama usaha. Apakah kita yakin bisa meraih sesuatu, atau merasa tidak mungkin.
Ketiga, apa nilai-nilai yang kita bela. Keputusan seseorang mencerminkan nilai-nilai yang dibelanya. Dulu bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan yang telah beratus tahun dialami karena menemukan nilai yang dibela, yaitu kata “Merdeka”. Saat memaknai kata “merdeka” bangsa Indonesia bias dengan lantang berkata , “Merdeka atau mati”. Artinya, lebih baik mati daripada tidak merdeka. Sekarang, tanyakan kepada diri kita, apa nilai yang kita bela? Gaya hidup atau membangun kekayaan? Kejujuran atau uang? Uang cepat atau keberkahan? Apa yang kita bela menentukan yang kita putuskan, menentukan karakter kita, menentukan kualitas hidup kita. Jati diri, keyakinan, dan nilai menentukan kapasitas seseorang dan menentukan karakternya. Kapasitas inilah yang akan menentykan seperti apa kualitas hidupnya. Kapsitas adalah wadah dan wadah akan menentukan isi.
Sumber: 9 Pertanyaan Fundamental Strategi Membangun Kekayaan Tanpa Riba karangan Heppy Trenggono
Ingin baca buku ini? GRATIS di Sentra Buku Rumah Pintar Kembar,
Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777.
Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo.
Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar 🙂