Perhiasan Terbaik bukan Emas atau Peaak Melainkan …

Dengan kecantikanmu, engkau lebih indah dari matahari; dengan akhlaqmu, engkau lebih harum dari aroma minyak misik; dengan rendah hatimu, engkau lebih mulia dari bulan; dan dengan kelembutanmu, engkau lebih lembut dari rintik hujan. Maka, jagalah kecantikanmu dengan keimanan, kerelaanmu dalam menerima apa yang ada dengan senang hati, dan harga dirimu dengan jilbab.

Ketahuilah, perhiasanmu bukanlah emas atau perak, tetapi dua rakaat menjelang subuh, dahagamu di tengah hari yang panas saat berpuasa, dermamu yang tersembunyi dan hanya diketahui oleh Allah semata, air mata tobat, sujud panjang di atas karpet ibadah dan rasa malumu kepada Allah tatkala tergoda oleh bisikan nista dan ajakan setan. Kenakanlah pakaian takwa, maka engkau akan menjadi wanita tercantik di dunia, meskipun bajumu terkoyak.

Buatlah jiwamu bersinar, maka alam raya akan menyambutmu dengan ceria

Pandanglah kehidupan ini dengan tatapan cinta dan optimisme. Betapapun, kehidupan ini adalah anugerah dari Allah untuk manusia. Terimalah hadiah dari yang maha Esa ini dengan senang hati dan ceria. Sambutlah pagi hari dengan kecerahan dan senyuman indah yang ditebarkannya. Sambutlah malam hari dengan ketenangan dan ketentraman yang dihembuskannya. Sambutlah siang hari dengan cahaya dan sinar terangnya. Minumlah air yang jernih seraya memuji dan bersyukur kepada-Nya. Hiruplah udara dengan gembira dan senang hati. Hisaplah harum bunga dengan bertasbih. Dan renunglah alam raya untuk mengambil pelajaran yang berharga darinya.

muslimah
sumger gambar: eyuriko.deviantart.com

Sebaik-baik derma dan pemberian yang paling tulus adalah dari mereka yang tak punya apa-apa, tapi memahami nilai ucapan dan senyuman. Karena, betapa banyak orang yang memberi, namun tangan mereka menampar.

Ingatlah saat air mata berlinang dan hatimu terluka. Bukankah engkau telah melihat, bahwa setelah malam puas dengan gelap gulitanya, maka fajar pagi pun pasti datang dengan sinar cahayanya.

Seorang sahabat bertanya, “istri yang bagaimanakah yang paling baik?” Rasulullah menjawab, “istri yang menyenangkan jika suaminya melihatnya, yang taat jika suaminya memerintahnya, dan yang tidak membantahnya dan tidak membelanjakan harta untuk hal-hal yang tidak disukai suaminya.”

Hendaklah tekadmu untuk meniti kebahagiaan itu menjadi cobaan yang juga membahagiakan.

Diambil dari Buku Menjadi Wanita Paling Bahagia karangan Dr. A’idh al-Qarni

Ingin baca buku ini? GRATIS di Taman Bacaan Rumah Pintar KEMBAR

Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777.

Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo.

Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar