Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan wajahnya; melainkan yang bisa membuatnya merasa sang tercantik di dunia. Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar ototnya, melainkan yang mampu mendengar, memahami, dan mengerti curahan hatinya. Lelaki terkaya bagi wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya, tapi dia yang pandai bersyukur dan mengungkapkan terima kasih padanya. Lelaki tershalih bagi wanita, tak sekedar banyak ilmu agama dan rajin ibadahnya; tapi juga dia yang paling mulia akhlaqnya. Lelaki terhebat bagi wanita, bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya; tapi yang wajah dan bahunya siap menyambut senyum dan airmata. Lelaki tercinta bagi wanita; dia yang prasangka tak mengalahkan kemuliaan budinya; yang kekesalan tak mengalahkan pengertian dan maafnya.
Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; tapi dia yang jika dipandang memberi tenang, maka surgapun terbayang. Wanita terkuat bagi pria semangat bukanlah yang terlihat hebat; tapi yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat. Wanita terdahsyat bagi pria sejati, bukan yang pesonanya memukau banyak mata; tapi dia nan siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya. Wanita terkukuh bagi pria yang ampuh, bukan yang tak pernah berair mata; tapi yang senyumnya meneguhkan dan tangisnya jadi pengingat taqwa. Wanita paling bermakna bagi pria bahagia; dia yang kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, dan tiap masa saling menguatkan. Wanita terkaya di mata pria, bukan dia yang bertumpuk harta; tapi yang ridha pada halal semata dan qana’ahnya jadi simpanan tak fana.
— Salim A. Fillah
Diambil dari: reisha