Halooo Sahabat Pintar! Saatnya berbagi kembali dari buku yang saya baca, karangan Ustadz Yusuf Mansur dan Amir Kumadin , SF berjudul Doa-Doa Kunci Bisnis. Ternyata ada 6 kiat agar bisnis kita sukses dan berkah.
Kiat yang pertama: Awal mulanya, yang harus kita lakukan adalah niat berbisnis karena Allah, sebab suatu perbuatan baik yang dilakukan karena sesuatu selain Allah, maka hal itu akan membawa ketidak berkahan, dan bahkan bisa menjadi bathil. Hal ini akan menjadi penghalang dalam berhubungan dengan-Nya. Lalu, bagaimana mungkin pertolongan allah akan turun kepada kita, jika tidak ada niat yang benar dalam diri kita?
Rupanya, niat saja belum cukup, karena niat harus diteruskan dengan bagaimana mengerjakan apa yang diniatkan itu. Jika niatnya sudah benar, tapi cara mengerjakannya salah (melanggar ketentuan yang berlaku), maka hasilnya juga akan rusak (gagal) pula. Sebagai contoh, kita berniat untuk melakukan shalat, tapi caranya tidak sesuai dengan syarat dan rukunnya (aturan main) shalat, maka shalatnya menjadi tidak syah/batal/berantakan.
Salah satu aturan main untuk mewujudkan niat bisnis itu, setelah terjun didalamnya, kita harus bisa mengikuti-seoptimal mungkin-proses-proses yang telah ditetapkan(sunatullah) dalam dunia bisnis khususnya, setelah itu, kita harus juga bisa berpegang teguh dan mampu mengaplikasikan dan merealisasikan nilai-nilai mutlak(akhlaqul karimah).
Kemudian kiat yang kedua : kita harus bermimpi (dreams). Maksudnya kita harus memiliki impian (imajinasi/gambaran) dari keinginan bisnis yang hendak kita wujudkan agar menjadi kenyataan. Lalu dibarengi dengan keyakinan (conviction)yang kuat dan konsentrasi pada yang dicari (diimpikan dan diinginkannya itu). Setelah itu, kita harus berani melakukan tindakan nyata (action). Yaitu, dengan mengarahkan semua sumber dan energi yang kita miliki menuju sasaran utama yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu bentuk bisnis yang hendak kita wujudkan tersebut.
Dengan adanya DCA ( Dream, Conviction, Action ) tersebut, maka akan berkobarlah keseriusan dan kesungguhan dalam usahanya. DCA inilah yang merupakan bahan bakar pesawat luar angkasa(bisnis) yang mampu membawa kita sampai ke bulan (puncak keberhasilan). Jadi, untuk mewujudkan apa yang kita harapkan (impikan) filosofinya adalah “keyakinan dan tindakan adalah satu, keyakinan adalah sisi dalam, dan tindakan adalah penjelmaan luar. Keyakinan tanpa tindakan adalah palsu. Sebaliknya, tindakan tanpa keyakinan adalah sia-sia. Oleh sebab itu, keyakinan tak dapat berada kecuali bersama tindakan (action)”.
Selanjutnya kiat yang ketiga : berkaitan dengan nilai-nilai bisnis yang harus kita tegakkan. Nilai-nilai bisnis ini merupakan nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan agama. Nilai-nilai ini merupkan ruh (spirit) dan pondasi bagi kehidupan dalam bidang bisnis. Jika bisnis kita ingin sukses dan berkah, maka terapkanlah dalam kehidupan bisnis nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kepercayaan, amanah (tepat janji), bersih dari praktek-praktek penipuan,bersih dari riba, tidak mengambil hak orang lain, dan tidak berlebih-lebihan dalam mengobral janji (produk yang kita jual harus memiliki manfaat nyata bagi pelanggan/konsumen). Itulah sebabnya, mengapa Nabi saw. bersabda: “pedagang/saudagar yang jujur dan dapat dipercaya, akan dimasukkan dalam golongan para nabi, orang-orang jujur, dan para syuhada” (HR.Tirmidzi). Ketiga kiat lainnya dapat dibaca di sini