Kemauan dan Ketabahan

Sabar bila dijalani sebagaimana mestinya akan mampu mengubah musibah menjadi karunia, tantangan menjadi peluang, hambatan menjadi kesempatan, keterbatasan menjadi anugerah.

Oleh karena itu,”Kenalilah Allah saat suka, maka Dia akan mengenalmu saat susah.” Demikian pesan abadi Nabi untuk sadar dan sabarkan diri.

“Tidak ada apapun di dunia ini yang bisa menggantikannya. Bakatpun tidak; Banyak sekali orang berbakat tidak sukses. Kejeniusanpun tidak; Jenius yang tidak sukses sudah hampir menjadi olok-olokan. Pendidikanpun tidak; dunia ini penuh dengan orang terpelajar. Hanya kemauan dan ketabahan saja yang paling ampuh.”

Dalam benturan antara sungai dan batu, air sungai senantiasa menang bukan dengan kekuatan tapi dengan ketabahan. Seberapa jauh Anda jatuh tidak menjadi masalah, tetapi yang penting seberapa sering Anda bangkit kembali.

Ibnu  Rajab berkata,

“Barang siapa yang memelihara ketaatan kepada Allah di masa muda dan masa kuatnya, maka Allah akan memelihara kekuatannya di saat tua dan saat kekuatannya melemah. Ia akan tetap diberi kekuatan pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir dan kekuatan akal.”

Orang-orang yang dikabulkan doanya sesungguhnya kedahsyatannya bukan pada doa itu sendiri, tetapi lebih pada ketulusan, kedekatan, keyakinan, dan seringnya dia mengisi “daftar hadir” di saat orang absen karena tertidur dan terbuai nikmat duniawi maupun terlalu disibukkan oleh perkara yang mengotori hati.

Keyakinannya kokoh. Sandarannya kuat. Visinya jelas. Kerjanya keras. Pemikirannya cerdas. Analisanya tatas. Kata-katanya tegas, lugas tanpa harus bikin hati panas. Dialah pribadi ikhlas yang selalu melangkah dengan mawas. 🙂

patience persistence
shutterstock.com

Diambil dari buku ZERO to HERO karangan Solikhin Abu Izzudin.

Ingin baca buku ini? GRATIS di Taman Bacaan Rumah Pintar KEMBAR

Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777.

Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo.

Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar