Hikmah di Balik Wisata Hati & Chatting Bareng YM

Kalau dulu saya berpikiran, sholat itu urusan pribadi. Kalau mereka sholat tepat waktu ya alhamdulillah, kalau engga ya terserah.

Tapi setelah sering nonton rekaman wisata hati dan chatting YM (dan tentunya atas izin ALLAH swt), saya menyadari bahwa menjadi seorang pemberi lapangan kerja (baca: business owner) itu harus bertanggung jawab kepada pasukan yg dipimpinnya.

Gimana bisnis bisa lancar kalau karyawannya dan business ownernya menunda2 sholat? Sebagai owner, kita bisa menggunakan kekuasaan (baca: mewajibkan) pekerjanya utk mengikuti aturan kita. Karena itu, buatlah aturan yg membuat ALLAH tersenyum ke kita. Budayakan hal2 baik di lingkungan kerja kita.

Misal, kita punya karyawan kita suruh WAJIB bisa baca quran, baca doa bersama sebelum kerja, ngaji bersama, sholat Dhuha, sedekah. Nah, bayangkan kalau kita bisa membudayakan itu di lingkungan kerja kita. Kalau perusahaan maju dan berkembang karena ridho ALLAH, pasti kesejahteraan karyawan juga akan meningkat bukan?

Ibarat kata, ada nyawa2 yg menggantungkan diri di usaha kita, perut2 yg harus diberi makan, anak2 yg harus disekolahkan (ini kalau pekerjanya sudah berkeluarga). Maka, jadilah seorang business owner yg baik..yg mampu menggerakkan seluruh karyawannya untuk semakin dekat ke ALLAH. Jadilah jenderal yg bisa ditiru oleh pasukan2nya. Bukan hanya mampu memberi perintah, tapi juga mampu menginspirasi para pasukannya.

Oya, bagi yg berminat menyaksikan rekaman Wisata Hati & Chatting Bareng YM (Yusuf Mansur), dan belum sempat nonton TV, cek di youtube:

http://www.youtube.com/watch?v=7IF8JFeMWuw

http://www.youtube.com/watch?v=dW9BYpIcZCE