Hermawan Kartajaya di Festival UKM Nasional 2012

Sahabat Pintar, Sabtu 31 Maret 2012 lalu diadakan Festival UKM Nasional 2012 di gedung SMESCO Jakarta. Acara tsb diselenggarakan oleh Marketeers bekerja sama dengan Google serta mitra yang tergabung dalam Bisnis Lokal Go Online. Selain ada Mario Teguh, dan Bob Sadino, acara tersebut juga diisi oleh Hermawan Kartajaya, sang Guru Marketing sekaligus Founder dan CEO Markplus. Dalam satu jam sesi tersebut, Pak Hermawan Kartajaya memberikan insight mengenai Marketing Kreatif untuk UKM: Pemasaran Kreatif di saat Budget Terbatas.

marketing untuk UKMMenurut Pak Hermawan yang menjadi komunitas masa depan adalah Youth, Woman, dan Netizen. Youth maksudnya kalangan anak muda, Woman artinya mereka yang mampu multitasking, Netizen artinya orang yang hidupnya di internet. Oleh karena itu dikatakan bahwa bumi semakin “venus”.

Richard Branson pernah berujar, dalam bisnis selalu ada cara untuk melayani customer dengan lebih baik. Hal ini dapat diartikan dengan ide boleh sama, tapi cara kita memberi value ke customer lah yang bisa menjadikan kita berbeda dengan pemilik usaha lainnya.

Inti dari marketing adalah PDB: Positioning, Differentiating, dan Branding. Dari ketiga hal tersebut yang wajib ditekankan bagi para pemilik UKM adalah Differentiating.

Pak Hermawan juga berujar, “Meskipun saya kristen, dan nabi saya adalah nabi Isa yang notabene adalah tukang kayu, saya tahu bahwa nabi para umat Islam adalah seorang pedagang/entrepreneur. Jadi pasti ada yang salah jika ada umat Islam yang tidak memilih jalan yang telah dipilih Nabinya yakni Nabi Muhammad untuk menjadi entrepreneur! Namun pastikan, jika Anda menjadi entrepreneur, tirulah Nabi Muhammad yang bisa menjadi Al Amin (trusted).”

Ada dua paradigma dalam pelayanan customer. Yakni Service dan Caring. Dalam paradigma service, pemilik usaha memandang customer sebagai raja/king sehingga hubungannya vertikal. Sedangkan dalam paradigma caring, pemilik usaha memandang customer sebagai fren/teman, sehingga lebih horizontal. Menangkanlah Mindshare dan Heartshare customer, bukan hanya marketshare.

Pak Hermawan juga memaparkan Legacy Marketing vs New Wave Marketing yang juga dibahas secara rinci dalam bukunya yang berjudul: New  Wave Marketing: The World is Still Round, The Market is Already Flat, yang poinnya dapat dilihat di gambar presentasi beliau berikut:

legacy marketing vs new wave marketingBagi yang ingin membaca bukunya, bisa datang ke  Sentra Buku di Rumah Pintar Kembar, Jl. Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Kami buka Senin-Sabtu pk 08.00-20.00 dan Minggu pk 08.00-14.00. GRATIS baca di tempat sepuasnya 🙂

berburu tanda tangan hermawan kartajaya