Only by giving are you able to receive more than you already have.
Giving is better than receiving because giving starts the receiving process.
When somebody shares, everybody wins.
Nothing teaches character better than generosity.
The amount you give isn’t important. What matters is what that amount represents in terms of your life.
It’s best to start the discipline of generosity when the amounts are small. It’s easy to give ten cents out of a dollar; it’s a little harder to give a hundred thousand out of a million.
Here’s what is exciting about sharing ideas with others: If you share a new idea with ten people, they get to hear it once and you get to hear it ten times.
Sharing makes you bigger than you are. The more you pour out, the more life will be able to pour in.
Somebody says, “Well, I can’t be concerned about other people. About the best I can do is to take care of myself.” Well, then you will always be poor.
What you give becomes an investment that will return to you multiplied at some point in the future.
Taken from: Vitamins for the Mind – Jim Rohn
Seperti di salah satu ayat Al Qur’an tentang sedekah:
Allah sendiri telah menjanjikan, jika manusia mau bersedekah, maka Allah pasti akan menggantinya dengan jumlah minimal 10 (sepuluh) kali lipat. Dan, ini ada dasar hukumnya, yaitu tertulis di dalam Al-Qur’an Surat: 6, Ayat: 160, dimana Allah menjanjikan balasan 10 x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik. Bahkan di dalam Al-Qur’an Surat: 2, Ayat: 261, Allah menjanjikan balasan sampai 700 x lipat.
Dan seperti nasihat Pak Jamil Azzaini agar kita lebih berprinsip To Give daripada To Get.
Bila kita selalu berpikir “Apa yang akan saya dapat?” (“to get”),yang kita peroleh adalah kegelisahan dan permusuhan. Sebaliknya, jika kita hanya berpikir “Apa yang bisa saya berikan?”(“To Give”), yang kita peroleh pastilah kedamaian, rasa hormat, rasa cinta, dan persaudaraan.
Tatkala kita berfikir “ To Get,” hakikatnya kita masih terjajah. Terjajah oleh harta, terjajah oleh jabatan, terjajah oleh kepentingan dan terjajah oleh gengsi. Orang – orang merdeka adalah orang yang di dalam dirinya tertanam kuat sikap “ To Give”. Bila ia memiliki harta, ilmu, dan karunia lainnya ia selalu berpikir kepada siapa semua itu harus di bagi. Yang ada di kepalanya hanyalah …. Berbagi..berbagi…dan berbagi.