Cahaya langit

Cahaya Langit (1)

Halo Sahabat Pintar! Kali ini saya akan berbagi mengenai buku yang baru saja saya baca, berjudul “Cahaya Langit” yang ditulis oleh Ust. Bobby Herwibowo, Lc. Bermula dari cerita saudara kembar saya yang bilang buku ini bagus banget, akhirnya, saya putuskan untuk membaca buku ini. Langsung disimak yaa ^__^

Perniagaan di jalan Allah sedikitpun tidak mendatangkan kerugian, akan tetapi malah bertambah, bertambah, dan bertambah!

Tidak ada yang sia-sia kita melakukan kebaikan. Energi kebaikan itu akan kembali kepada pemiliknya. Bahkan, ia bisa kembali menjadi besar bahkan menggunung dan mengejutkan pemilik kebaikan itu. Apalagi kebaikan itu ditunaikan kepada orang tua yang begitu berjasa atas kehidupan kita? Bukankah Allah akan ridha bila orang tua meridhai kita?

Allah Swt. Tidak pernah tidur dan  tidak pernah lupa untuk membalas setiap kebaikan hamba-Nya.

Segala puji bagi Allah Swt. Yang memudahkan dan melapangkan hati hamba-Nya untuk berjuang dan berkorban di jalan-Nya.

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”

Cahaya langit

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan sholat dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tiada merugi.” (Fathir [35]:29)

Subhanallah, siapa yang suka memberi, ia pasti akan diberi. Oleh siapa? Ya, Oleh Sang Maha Pemberi, Al- Wahhab! Perniagaan yang tiada merugi. Itulah salah satu jaminan bagi orang yang suka berinfak.

Sungguh Allah Maha Tahu kebutuhan hamba-Nya, bahkan seringkali anugerah-Nya jauh lebih baik dari apa yang kita harapkan!

“Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-yiakan pahala orang-orang yang beriman.” (Ali Imran  [3]:171)

Sungguh, kesabaran panjang yang diakhiri dengan pengorbanan kebaikan, akan berbuah di tangan Allah Swt. Menjadi balasan yang besar dan anugerah yang tiada terkira.

“Sungguh mengagumkan keadaan orang mukmin. Keadaan mereka senantiasa mengandung kebaikan. Hal demikian itu tidak akan terjadi, kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur, hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar. Itupun, juga merupakan kebaikan untuknya.”

Ikhlas adalah sebuah rahasia yang hanya diketahui oleh manusia pelaku amal dan Allah Swt saja. Tiada yang tahu selain mereka berdua, bahkan malaikat pencatat amal ataupun setan penggoda.

Ikhlas adalah dedikasi tulus demi mencari ridha Allah Swt, terbebas dari noda, keburukan dan niat jahat. Siapa yang beramal disertai dengan niat dan keinginan mencari tujuan selain Allah Swt, maka amalnya akan gugur dan ia tidak akan mendapat balasan apapun dari Allah Yang Maha Pemurah.

Buat Sahabat Pintar yang mau baca buku ini, langsung datang aja ya ke Rumah Pintar Kembar, Jl. Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten ^__^