Big, Medium, Small: Which one are you?

Big is powerfull

Medium is wonderfull

Small is beautifull

Apa maknanya?

Big is powerfull. Saat besar dan berjaya ,maksimalkan segala potensi kekayaan,kekuasaan,waktu,masa muda,kesempatan untuk karya besar sebesar-besarnya.Seperti Abu Bakar yang all out dengan hartanya,Umar bin Khathab dengan kegagahannya dan sikap zuhud untuk memakmurkan rakyat ketika menjadi khalifah , Khalid bin Walid dengan keperkasaan dan kecanggihan strategi perangnya untuk meninggikan  Islam. Jadi nolkan diri,ketika di posisi tinggi untuk banyak berbakti,mengabdi dan memberi,itulah pahlawan sejati.Kalau jadi pemimpin adil dan bila kaya tidak bakhil,karena”Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.”

Medium is wonderfull. Mukmin is very wonderfull,jika sukses ia bersyukur dan jika gagal ia bersabar,dan itu tidak dimiliki kecuali atas orang mukmin.Maka,kalau kita pas di posisi tengah mesti tak begitu kelihatan seperti roda-roda jam yang berputar berputarlah member kontribusi.Atau seperti jam kalau dijadikan “sekedar ornament hiasan” atau seperti batu bata yang ditata menyempurnakan bangunan,tampilan menarik,meyakinkan dan bersahaja.

Orientaskan diri pada keindahan kepribadian dan kesukesan peran.Yakinkan diri bahwa apapun yang kita lakukan  tak ada yang dilupakan atau disia-siakan disisi Allah. Di tengah itu moderat,sedang-sedang saja adalah posisi aman,siap naik keatas bila waktunya tiba dan tak takut kebawah walau harus mengalaminya.Posisi itu biasa,yang luar biasa adalah bagaimana memberdayakan diri dalam mengisi posisi.Kuncinya adalah ikhlas berbakti,serius mengabdi,istiqomah menapaki jalan ini.Dilihat atau diacuhkan,dipuji atau dicela tetap berbuat dan berkarya.”Wa laa yakhofuuna laumata laim…tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela.” Okey,berprestasilah, medium is wonderfull.

Small is beautifull. Kecil itu indah,sungguh mulia Islam mengajarkannya. Kalau kecil jadilah seperti Imam Syafi’I ahli fikih dan mufti kecil,atau Ibnu Abbas Ahli tafsir kecil,Ibnu Umar mujahid,Afra’ sang mujahid mungil.Maka kita tak perlu gelisah dan kecewa dengan kondisi yang ada.Kecilpun bisa punya prestasi ,semua dijalani,enjoy aja.

Small is beautifull, ketika posisi kelihatan kecil,jangan jangan kemudian menjauhkan diri sehingga terkucil.Tetaplah berkarya karena Allah tetap saja memanggil.Seperti Khalid bin Walid ketika dicopot dari jabatan prestisius panglima Perang,ia menerima tanpa reserve,tanpa protes.Apa kata Khalid,”Saya berperang bukan Karena Umar,tapi karena Allah. Justru  di posisi saya sebagai perajurit biasa,saya bisa leluasa,tanpa beban.”

Kita itu zero, kita tak punya apa-apa, karena kita semua milik Allah, maka dahsyatkan diri, fokuskan orientasi, bangun visi, miliki misi, bentuk persepsi hanya kepada Allah. Dengan fokus kita dahsyat, kuat, hebat dan tak terkalahkan. Kita bersandar pada yang Maha kuat. Tak takut celaan dan cemoohan. Itulah keikhlasan,sekuat-kuat sandaran:l illah , hanya untuk Allah. Karena segalanya harus difokuskan  pada-Nya.

small_medium_large_big
small-medium-large.tumblr.com

Diambil dari buku ZERO to HERO karangan Solikhin Abu Izzudin.

Ingin baca buku ini? GRATIS di Taman Bacaan Rumah Pintar KEMBAR

Jl.Solo-Yogya km.30 Jombor Ceper Klaten. Telp (0272) 3154 777.

Buka Senin-Sabtu 08.00-20.00 dan Minggu 08.00-14.oo.

Kami tunggu kedatangan Anda di Rumah Pintar Kembar