
- Ciri pertama adalah Berfikir Positif, Optimis, dan Tidak Takut Celaan Orang yang Suka Mencela. Janganlah ragu untuk berbuat baik, jika ada orang yang berkomentar negatif tentang kita,Tersenyumlah. Kita harus tabah dan sabar menghadapi komentar negatif orang atas amalan baik yang kita perbuat. Selama itu untuk kebaikan janganlah pedulikan mereka.
- Ciri kedua yaitu Berpikir Besar. Berfikir besar adalah awal point untuk melakukan hal yang lebih besar. Orang-orang besar selalu berfikir bahwa amalan mereka adalah untuk kebaikan tidak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi orang banyak.
- Ciri ketiga adalah Berani Gagal dan berani salah. Rosulullah pernah berkata “Apabila kamu tidak pernah berbuat salah (dosa),maka Allah akan menciptakan mahluk lain yang dibuatnya berdosa kemudian dia bertaubat dan Allah mengampuni mereka.”Kita tidak perlu takut untuk melakukan sebuah amalan. Sebab, jka kita melakukan kesalahan Allah yang maha pemberi taubat senantiasa memberkan ruang kta untuk memberikan ruang kita untuk memperbaikanya.
- Ciri keempat yaitu Tahan Banting. Baik atau buruknya keadaan kehidupan kita, dan prestasi-prestasi kita perlu dibuktikan dengan ujian dan cobaan. Sebab dengan ujian itu pula Allah menghendaki kebaikan kita. Dalam menghadapi ujian tersebutpun kita harus bersabar dalam menghadapinya, barang siapa bersabar maka akan dapat manfaat kesabarannya. Kesabaran, sebagaimana seorang menunggu mendidihnya air,yang telah ditakdirkan Allah mendidih pada suhu 100 derajat celcius, jika kita menyerah dan berhenti mendidhkanya pada angka yang terpaut 0,01 derajat saja,maka kita tidak akan mendapat air yang mendidih tersebut.
- Paul J. Meyer mengatakan : 90% orang-orang yang gagal sebelumnya belum tentu gagal, hanya saja mereka cepat menyerah(tidak sabar), tidak tahan banting.
- Ciri kelima yaitu Selalu mempersiapkan diri dengan optimal. Analogikanlah bahwa ritual amaliyah ita juga perlu persiapan seperti persiapan saat kita hendak shalat. Jika segala sesuatu yang akan kita hadapi esok hari bisa kita siapkan pada malam hari kenapa mesti menunda? Semuanya hanyalah masalah kebasaan dan tekad yang kuat.
- Ciri keenam adalah Tidak Meremehkan Orang Lain. Janganlah kalian merendahkan orang yang berada di bawahmu, karena pada segala sesuatu terdapat keistimewaan. Seorang pemenang bukanlah seorang yang egois. Ia mengenali kelebihan-kelebihanya dan mengetahui kelemahanya itu sebabnya ia menghargai orang lain untuk bersama-sama meraih prestasi.
- Ciri ketujuh yaitu Resilient, Elastis,dan Pintar menyesuaikan diri. Secara Fitrah memang ada orang yang tidak suka dengan perubahan, ia sangat menikmati dan merasa lebih nyaman dengan keadaan yang serbarutin, teratur, dan tanpa goncangan. Tetapi bukankah sesuatu yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Kita tidak mungkin menolak perubahan. Seorang yang bermental pemenang tidak pernah menyalahkan perubahan yang terjadi pada diri atau pada lingkunganya. Ia pintar menyesuaikan diri dengan perubahan. Selama perubahabitu masih bersifat positif.
Diambil dari buku The Winner or The Looser